Ketahui Arti Frekuensi Radio FM Dan AM Untuk Penggemarnya – Di tengah perkembangan teknologi yang sekarnag ini masih menjadi pilihan hiburan yang menemani aktivitas sehari-hari. Musik dan informasi di radio dapat diakses oleh pendengar dimana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, mengetahui frekuensi radio FM penting bagi pendengarnya.
Radio merupakan alat komunikasi satu arah melalui suara di udara dengan dukungan gelombang elektromagnetik. Bunyi radio pasti akan tersampaikan ke pendengarnya lewat teknik modulasi PM, FM, dan AM.
Ketahui Arti Frekuensi Radio FM Dan AM Untuk Penggemarnya
AM (atau Modulasi Amplitudo) dan FM (atau Modulasi Frekuensi) adalah cara menyiarkan sinyal radio. Dua – duanya menyampaikan informasi dalam wujud gelombang elektromagnetik. AM bekerja dengan cara memodulasi (memvariasikan) amplitudo sinyal atau pembawa yang ditransmisikan sesuai dengan informasi yang dikirimkan, sedangkan frekuensinya tetap. Hal ini berbeda dengan teknologi FM dimana (suara) informasi diisyaratkan dengan modifikasi frekuensi amplitudo dan gelombang dijaga konstan.
Cara pengiriman audio AM perdana sukses dijalankan pada tengah tahun 1870-an untuk menghasilkan radio berkualitas melalui saluran telepon dan metode asli yang digunakan untuk transmisi radio audio. Radio FM dikembangkan di Amerika Serikat terutama oleh Edwin Armstrong pada tahun 1930an.
Perbedaan Rentang Spektrum
Radio AM berkisar antara 535 hingga 1705 kilohertz, sedangkan radio FM berkisar pada spektrum yang lebih tinggi dari 88 hingga 108 megahertz. Untuk radio AM, stasiun dimungkinkan setiap 10 kHz dan stasiun FM dimungkinkan setiap 200 kHz.
Pro dan Kontra AM vs FM
Kelebihan radio AM adalah relatif mudah dideteksi dengan peralatan sederhana, meskipun sinyalnya tidak terlalu kuat. Keunggulan lainnya adalah memiliki bandwidth yang lebih sempit dibandingkan FM, dan jangkauan lebih luas dibandingkan radio FM. Kerugian utama AM adalah sinyalnya dipengaruhi oleh badai listrik dan gangguan frekuensi radio lainnya. Selain itu, meskipun pemancar radio dapat mengirimkan gelombang suara dengan frekuensi hingga 15 kHz, sebagian besar penerima hanya mampu mereproduksi frekuensi hingga 5 kHz atau kurang. Wideband FM diciptakan untuk secara khusus mengatasi kelemahan interferensi radio AM.
Keunggulan tersendiri yang dimiliki FM dibandingkan AM adalah radio FM memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan radio AM. Kerugian dari sinyal FM adalah lebih bersifat lokal dan tidak dapat ditransmisikan dalam jarak jauh. Oleh karena itu, mungkin diperlukan lebih banyak stasiun radio FM untuk menjangkau wilayah yang luas. Selain itu, keberadaan gedung-gedung tinggi atau daratan dapat membatasi jangkauan dan kualitas FM. Ketiga, FM memerlukan penerima dan pemancar yang lebih rumit daripada sinyal AM.
Kepopuleran
Radio FM mulai populer pada tahun 1970an dan awal 80an. Pada tahun 1990-an sebagian besar stasiun musik beralih dari AM dan mengadopsi FM karena kualitas suara yang lebih baik. Tren ini terlihat di Amerika dan sebagian besar negara di Eropa, dan perlahan-lahan saluran FM melampaui saluran AM. Saat ini, siaran pidato (seperti saluran bincang-bincang dan berita) masih lebih memilih menggunakan AM, sedangkan saluran musik hanya FM.
Selain Modulasi Frekuensi (FM) jenis gelombang lain yang dikenal dalam sistem kerja radio adalah AM atau Amplitude Modulation. Amplitude Modulation atau AM merupakan suatu teknik modulasi dimana sinyal pembawa berbanding lurus dengan tegangan sinyal pesan, yaitu sinyal modulasi.
Sedangkan FM adalah frekuensi yang sinyal pembawanya cocok dengan sinyal modulasi. Di radio, Modulasi Amplitudo menggunakan modulasi amplitudo untuk mengirimkan suara. Sedangkan pada Modulasi Frekuensi, frekuensi sinyal pembawa akan bertambah atau berkurang untuk mewakili perubahan basis sinyal tegangan.
Berapa Frekuensi Radio FM?
Dalam buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VII SMP/MTs karya Sunarto, frekuensi radio FM berada pada frekuensi 88 MHz hingga 108 MHz. Rentang frekuensi ini dinilai relatif aman dari gangguan cuaca buruk sehingga dapat menghasilkan kualitas suara yang lebih baik.
Selain itu, gelombang radio FM memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan gelombang AM. Inilah sebabnya mengapa interferensi yang disebabkan oleh penurunan daya tidak dapat mempengaruhi gelombang FM.
Selanjutnya sinyal yang diantarkan lewat gelombang radio FM bisa menyatukan sinyal suara agar jadinya berkualitas stereo. Itu sebabnya banyak stasiun radio menggunakan pemancar radio FM.
Cara Mencari Gelombang Radio FM di Ponsel
Mendengarkan radio kini bisa dilakukan secara praktis menggunakan ponsel. Berikut cara mencari gelombang radio FM di HP :
Pasang earphone di ponsel Anda.
Buka aplikasi radio bawaan ponsel.
Buka halaman utama radio dan temukan opsi ‘Radio FM’.
Cari pita radio FM secara manual dengan mengarahkan panah untuk memindai stasiun radio yang diinginkan. Selain itu, Anda juga dapat memindai gelombang radio FM secara otomatis melalui tab menu di setiap aplikasi radio.
Detail Teknis
Awal mulanya AM ditingkatkan agar bisa berkomunikasi lewat telepon. Dan untuk berkomunikasi dengan radio. Saluran sinyal radio kontinu yang disebut modulasi amplitudo pita sisi ganda (DSB-AM) dihasilkan. Sideband adalah pita frekuensi yang lebih tinggi (disebut sideband atas) atau lebih rendah (disebut sideband bawah) dibandingkan frekuensi pembawa yang merupakan hasil modulasi.
Semua bentuk modulasi menghasilkan sideband. Di DSB-AM terdapat operator dan USB serta LSB. Penggunaan daya dalam sistem ini terbukti tidak efisien dan menyebabkan sinyal pembawa penekan pita sisi ganda (DSBSC) yang mana pembawanya dihilangkan. Untuk efisiensi yang lebih besar, modulasi sideband tunggal dikembangkan dan digunakan di mana hanya satu sideband yang tersisa.
Untuk komunikasi digital, bentuk sederhana AM yang disebut operasi gelombang kontinu (CW) digunakan di mana ada atau tidaknya gelombang pembawa mewakili data biner.
Itulah penjelasan mengenai frekuensi radio FM dan cara mengetahui gelombang pada radio bawaan ponsel anda. Semoga bermanfaat!